Berdasarkan bahan roda penggilas, ada yang menggunakan wheel berbahan metal atau baja dan ada pula yang menggunakan bahan karet atau pneumatic.

Alat berat merupakan alat yang digunakan untuk mempermudah proses pekerjaan sehingga menjadi lebih cepat, mudah dan hasilnya sesuai dengan harapan. Penggunaan alat berat tersebut harus benar-benar tepat dan menyesuaikan dengan kondisi dan situasi di lapangan.

Alat beroda crawler umumnya dipilih jika alat tersebut akan digunakan pada permukaan kasar atau kurang padat. Selain itu juga karena alat tersebut di dalam pengoprasiannya tidak perlu melakukan banyak gerak.

Bucket tersebut terus berputar bersamaan dengan putaran roda yang nantinya akan menumpahkan product galian ke belt conveyor yang terdapat pada badan BWE.

Alat ini dipakai untuk mengubah batuan dan mineral alam menjadi suatu bentuk dan ukuran yang diinginkan. Hasil dari alat ini misalnya adalah batuan bergradasi, semen, beton, dan aspal.

ini dipasang di atas crawler mounted, karena diperoleh keuntungan yang besar antara lain stabilitas dan kemampuan floatingnya. Electricity shovel

Itulah alwepo beberapa pembahasan mengenai jenis dan juga fungsi masing-masing alat berat yang dapat kalian ketahui. Mungkin hanya ini saja yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat dan menambah wawasan kalian semua.

          Asphalt Finisher atau asphalt paver merupakan alat berat dengan roda ban ataupun crawler yang dilengkapi dengan suatu process yang mampu menghamparkan campuran aspalt diatas permukaan pondasi jalan .

Perbedaannya adalah observe/crawl loader akan digunakan untuk menganggat materials yang sulid dijangkau oleh traktor beroda.

Ada beberapa jenis-jenis alat berat yang pada umumnya dipakai dalam melakukan pembangunan konstruksi, yakni sebagai berikut.

Oleh sebab itu, sebelum menentukan penggunaan alat berat alangkah baiknya untuk mengetahui terlebih dahulu jenis alat berat beserta nama alat berat. Mari simak pembahasannya lebih lanjut mengenai alat berat.

Crane Beroda CrawlerTipe ini mempunyai bagian atas yang dapat bergerak 360º. Dengan roda crawler maka crane tipe ini dapat bergerak didalam lokasi proyek saat melakukan pekerjaannya.

Alat berat ini yang paling banyak digunakan dan paling umum diketahui masyarakat. Hydraulic excavator sering disebut juga Pull shovel atau Backhoe.Penggunaan excavator haruslah menyesuaikan dengan lapangannya, umumnya excavator menggunakan tenaga diesel engine dan complete hydraulic technique yang terbagi menjadi berbagai jenis sesuai dengan penggali yang ada di bagian depan.

Cara kerjanya adalah dengan menurunkan bucket ke depan content dan mendorongnya sehingga terisi penuh oleh material, kemudian traktor akan mundur dan mulai mengangkat bucket ke lokasi pembuangan.